Angga Nawasena Shavrinatya

Bungsu dari 4 bersaudara ini merupakan anak emas bagi keluarganya , mengapa? Karena dia satu satunya anak yang mewarisi kepintaran sang ibu dan mengikuti jalur ibu menjadi dokter.

Angga sedari kecil selalu di manjakan, semua yang dia inginkan selalu dia dapatkan, sehingga membuatnya tumbuh menjadi lelaki yang merasakan kehampaan, karena baginya untuk mendapatkan sesuatu tak ada yang namany berjuang.

Tahun 1995, Angga mulai membangkang dari keluarganya, menikah dengan wanita dari kalangan bawah tanpa restu orang tuanya, saat itu usianya masih remaja, pertama kalinya dia mengenal cinta, dan dia pun jatuh cinta pada pandangan pertama, gadis itu di temui nya pada acara amal yang diadakan keluarga nya pada tahun 1994, dan kemudian dia memberanikan dirinya mencari informasi tentang si puan, hingga akhirnya mereka menjalin hubungan sampai pada pernikahan, setahun pernikahan, mereka di karuniai seorang anak, disaat itu Angga sedang menekuni program pendidikan dokter, dua kekasih ini menikah siri, setelah mempunyai satu anak barulah sang ibu mengizinkannya menikah secara sah, sampai saat ini.

Usia angga masih sangat muda saat itu, dia bahkan mengancam ibunya bahwa dia tak ingin melanjutkan kuliahnya jika tak menikah, ibunya melunak , tapi walaupun begitu ibu masih tak mengganggap sang istri ada sampai sekarang

Angga selalu di jodohkan dengan anak rekan kerja ny sesama dokter, atau rekan bisnis ayahnya, dan angga ternyata masih begitu labil, dia masih haus dengan masa muda ny, dan menikmati saat saat tersebut dengan memiliki seorang simpanan, yang hidupnya dibiayai oleh Angga.

Wanita itu menjadi tempat persinggahan buat Angga ketika dia lelah, dan penat, bersama wanita itu jiwa muda Angga kembali meluap.

Tapi ibarat rumah, sang istri adalah rumah baginya, dia masih mencintai istrinya, tapi dia tak bisa melepaskan simpanannya itu.

Saat ini Angga sudah memiliki 4 orang anak, dan semuanya sudah dewasa, mereka menikmati keharmonisan dalam keluarga tanpa mengetahui ada masalah tersembunyi di dalamnya.